Persiapan serius tim Mutiara Hitam ini sepertinya mengirimkan sinyal kepada kita semua kalau Persipura akan mati-matian mencuri poin di dua laga tandang tersebut. Apalagi, peluang Persipura untuk lolos ke babak 16 besar masih belum aman mengingat semua tim masih memiliki poin yang relatif berdekatan.
Sportsatu.com |
Kata-kata Jacksen ini sepertinya mulai tergambar dari persiapan Persipura yang sangat serius jelang gantian tandang ke markas New Radiant (2/4) di Male, Maladewa. Persiapan Persipura pun dilakukan dengan menata teknik bermain, kekompakan tim, serta menjaga kondisi fisik pemain tetap prima. Selain itu, Persipura juga sudah jauh-jauh hari ini mengantisipasi faktor-faktor non teknis yang bisa saja menjadi kendala saat Persipura menjalani dua laga tandang itu.
"Kita bermain di lapangan sintetis untuk adaptasi dengan cuaca panas di Maladewa. Disana (Maladewa) cuacanya lebih panas dibanding di Papua. Berlatih di lapangan sintetis cukup panas," lagi, Jacksen menjelaskan maksud persiapan Persipura di Jakarta.
Jacksen nampaknya sadar betul, kemenangan di laga tandang nanti akan memastikan satu tempat bagi Persipura di babak 16 besar.Ya, secara matematis, Persipura memang bisa langsung lolos jika sanggup menghentikan perlawanan New Radiant di National Stadium, Male, Rabu 2 April mendatang.
Sportsatu.com |
Namun, sepertinya pelatih asal Brazil memiliki keinginan lebih, dimana ada harapan Persipura keluar dari grup E dengan status sebagai juara grup. Hal ini memiliki alasan yang kuat karena terdapat perbedaan yang mencolok antara lolos sebagai juara grup dan runner up grup. Babak 16 besar AFC Cup selalu memainkan single game dimana setiap juara grup berhak menjadi tuan rumah untuk menjamu lawannya yang berstatus runner up. Keuntungan inilah yang dilihat Jacksen sebagai peluang, Persipura mengejar itu.
"Jika berhasil juara grup, kami akan menjadi tuan rumah di babak 16 besar. Ini membuat peluang kami menembus babak delapan besar semakin terbuka," kata Jacksen dilansir Sportsatu.
Persipura tentunya banyak belajar dari pengalaman di AFC Cup 2011, saat itu langkah Persipura di babak penyisihan hanya menempati posisi runner up, dibawah Chonburi FC, sehingga mewajibkan Mutiara Hitam melakoni laga 16 besar di kandang lawan. Song Lam Nghe an (Vietnam) yang menjadi lawan Persipura saat itu berhasil dilewati dengan susah payah di bawah guyuran hujan. Persipura menang 3-1 dan lolos ke babak delapan besar, meski akhirnya langkah Persipura dihentikan wakil Irak, Erbil SC.
Dengan target yang bisa dibilang cukup tinggi tahun ini, Persipura tentunya ingin memudahkan jalannya sendiri untuk terus melangkah lebih jauh. Terdekat adalah mengejar tiket 16 besar sebagai juara grup. Ya, paling tidak jika lolos ke babak delapan besar, Persipura sudah menyamai prestasinya tiga tahun silam.
Sportsatu.com |
Meski terbilang menjadi juara di AFC Cup terbilang sangat sulit, peluang untuk menggapai itu sejatinya tetap ada. Bahkan Jacksen pun ikut mengatakan bahwa Persipura sama seperti 31 tim lainnya yang berpartisipasi di AFC Cup, punya mimpi menjadi yang terbaik.
Untuk mendapatkan semuanya itu, jelas tidak mudah, apalagi Jacksen pun sadar lawan-lawan bakal dihadapi Persipura jika nanti lolos ke babak selanjutnya akan semakin berat. "Bukan usaha yang mudah, kami harus kerja keras dan lawan-lawannya pun bagus," tutup Jacksen.
Sampai disini jelas, Persipura sangat serius ingin mengejar prestasi di level Asia. Prestasi yang tentunya akan membanggakan banyak pihak, karena hingga saat ini belum ada satupun tim asal Indonesia yang mampu merebut gelar juara di level Asia. Mari kita doakan bersama semoga Mutiara Hitam bersinar di AFC Cup 2014. (RK)